DASAR
KOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI BISNIS
1.
Pengertian dan Cakupan
Komunikasi Bisnis
Pengertian :
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan
penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan
terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang
diharapkan. Dalam ilmu ekonomi, bisnis
adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau
bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa
Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks
individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan
aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Berikut pengertian
komunikasi bisnis menurut para ahli :
a)
Pengertian
komunikasi bisnis menurut Purwanto : Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang
digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi
baik komunikasi verbal maupun nonverbal untuk mencapai tujuan tertentu.
b)
Pengertian
komunikasi bisnis menurut Katz (1994:4) Komunikasi Bisnis adalah adanya
pertukaran ide, pesan, dan konsep yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian
tujuan komersil. Komunikasi bisnis’ diartikan sebagai komunikasi yang terjadi
dalam dunia bisnis dalam rangka mencapai tujuan dari bisnis itu (Katz, 1994).
Istilah ‘bisnis’ dalam konteks ini diterjemahkan sebagai suatu organisasi
perusahaan.
c)
Pengertian
komunikasi bisnis menurut Rosenbaltt (1982:7): “Business Communication are
purposive interchange of ideas, opinions, information, instructions, and the
like, presented personally or impersonally by symbols or signal as attain the
goals of the organizations” (Komunikasi Bisnis adalah pertukaran ide-ide opini,
informasi, instruksi dan sejenisnya, yang dikemukakan baik secara personal
ataupun nonpersonal melalui simbol atau tanda, untuk mencapai tujuan-tujuan
perusahaan).
d)
Pengertian
komunikasi bisnis menurut Persing (1981:108) “Business communication may be
defined as the spiraling process of the transaction of meanings through
symbolic action involving all elements associated with sending and receiving
written, oral, and nonverbal messages internal to organizations of paid people
working together to produce and market goods and services for provit.”
(Komunikasi Bisnis adalah proses penyampaian arti melalui lambang-lambang yang
meliputi keseluruhan unsur-unsur yang berhubungan dengan proses penyampaian dan
Penerimaan pesan, baik itu dalam bentuk tulisan, lisan, maupun nonverbal yang
dilakukan di dalam suatu organisasi yang membayar orang yang secara
bersama-sama memproduksi dan memasarkan barang-barang dan jasa guna memperoleh
keuntungan).
Cakupan / Ruang Lingkup
Komuikasi Bisnis :
Ada lima komponen yang penting untuk diperhatikan dalam
proses komunikasi, yaitu :
1)
Pengirim
pesan (sender atau komunikator).
2)
Pesan
yang dikirimkan (message).
3)
Bagaimana
pesan tersebut disampaikan (delivery channel atau media).
4)
Penerima
pesan (receiver atau komunikan.
5)
Umpan
balik (feedback) atau effect.
Kelima komponen penting yang harus
diperhatikan dalam proses komunikasi diatas tidak hanya berlaku untuk
komunikasi bisnis, tetapi dalam dunia pendidikan kelima komponen tersebut juga
penting untuk diperhatikan. Hal itu diperlukan untuk mencapai sebuah tujuan
belajar yang diharapkan melalui komunikasi yang efektif. Komunikasi yang
efektif dalam pembelajaran banyak ditentukan oleh keaktifan selama proses
belajar berlangsung yaitu adanya bentuk komunikasi dalam bentuk timbal balik
berupa pertanyaan dan jawaban pertanyaan dari sebuah proses belajar mengenai
topik tertentu yang dibahas dalam proses belajar tersebut.
2.
Unsur-unsur dalam Komunikasi
Komunikasi bisnis memiliki beberapa unsur, yaitu:
a.
Memiliki
tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.
b.
Pertukaran,
dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih yakni komunikator
dan komunikan.
c.
Gagasan,
opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam
tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.
d.
Menggunakan
saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, menggunakan
media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang secara
bersamaan.
e.
Meggunakan
simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti atau
dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.
f.
Pencapaian
tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau
lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya oleh manajemen.
3.
Bentuk Dasar dari Komunikasi
Dasar dari komunikasi ada 2 yang layak dipergunakan dalam
dunia bisnis, yaitu:
I.
Komunikasi
verbal: merupakan salah satu bentuk komunikasi yang lazim digunakan untuk
menyampaikan pesan-pesan bisnis kepada pihak lain melalui tulisan ataupun
lisan. Bentuk komunikasi ini memiliki struktur yang teratur dan terorganisasi
dengan baik. Secara umum, untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis, seseorang
dapat menggunakan tulisan dan lisan. Sedangkan untuk menerima pesan-pesan
bisnis, seseorang dapat menggunakan pendengaran dan bacaan.
II.
Komunikasi
nonverbal: menurut teori antropologi, sebelum manusia menggunakan kata-kata,
manusia telah menggunakan gerakan-gerakan tubuh, bahasa tubuh sebagai alat
untuk berkomunikasi dengan orang lain. Dalam komunikasi nonverbal orang dapat
mengambil suatu kesimpulan tentang berbagai macam perasaan orang lain, baik
rasa senang, benci, cinta, rindu, dan berbagai macam perasaan lainnya. Bentuk
komunikasi nonverbal memiliki sifat yang kurang terstruktur sehingga sulit
untuk dipelajari.
4.
Bisnis dalam Pandangan
Komunikasi
Dalam konsep dan azas komunikasi
modern yang lebih menekankan pada kebutuhan komunikan dan kesiapan dari
komunikan dalam proses komunikasi, hal ini lebih pentinga dari fungsi pesan dan
tujuan dari komunikator, ini disebabkan oleh prinsip – prinsip yang lebih
modern yang lebih mempertimbangkan dan memperhitungkan pada peluang dari pada
produksinya. Walaupun konsep permintaan berkaitan dengan konsep permintaan
(Anda dapat mempelajari ekonomi mikro), tetapi dalam kenyataan di pasar tidak
secara otomatis jika pada saat kelebihan barang dan jasa secara langsung akan
membuat pasar menjadi jenuh atau sebaliknya dengan kelangkaan barang dan jasa
akan menyebabkan timbulnya suatu peluang pasar, mengapa demikian, hal ini
disebabkan oleh :
a)
Secara
realita psikologis suatu kebutuhan dapat diciptakan.
Kebutuhan akan barang secara
individual, dalam kontek ini peluang pasar dapat di buat dengan mekanisme
komunikasi secara berkesinambungan dengan membentuk nilai – nilai social,
preferensi dan fungsi.
b)
Peluang
pasar ditentukan oleh citra
kebutuhan dan perilaku konsumen
tentang barang dan jasa. Jika suatu produk dapat menyakinkan konsumen dalam hal
kredibilitas, memiliki fungsi, ada jaminan keamanan dan memiliki keunggulan
lain, maka peluang pasar akan terbentuk.
Secara umum selalu timbul
permasalahan dimana konsumen – pasar tidak mengetahui informasi dan keberadaa
barang dan jasa di pasar, yang disebabkan umumnya kurang baik dan kurang
memadai dalam menjalankan strategi komunikasi. Hal ini harus dikembangkan
strategi komunikasi yang baik dan efektif ke pasar, yaitu dengan menjalankan
promosi, seperti :
a. Kegiatan hubungan antar manusia.
b. Kegiatan hubungan masyarakat
c. Kegiatan advertensi atau iklan
d. Kegiatan promosi melalui media
elektronik
e. Kegiatan promosi dan penjualan
melalui media internet
f. Mengembangkan system informasi
perusahaan
g. Mengembangkan keahlian komunikator
dalam bisnis
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar