RUANG LINGKUP KOMUNIKASI TULISAN
1. Latar
Belakang
Komunikasi tulisan adalah komunikasi yang
dilakukan dengan perantaraan tulisan tanpa adanya pembicaraaan secara langsung
dengan menngunakan bahasa yang singkat, jelas dan dapat dimengerti oleh
penerima. Komunikasi tulisan dapat berupa surat- menyurat, sms, e-mail dan lain
sebagainya.
Seperti hal nya komunikasi lisan, komunikasi
tulisan ini juga berpengaruh dalam komunikasi antaran individu-individu,
individu-kelompok, atau kelompok-kelompok yang berjauhan tempat. Komunikasi
tulisan juga dapat memberikan eisien dan menghemat waktu tanpa perlu membuamg
tenaga dan waktu dalam berkomunikasi kepada seseorang yang tempat dan
domisilinya berjauhan.
2. Pengertian
Komunikasi Tulisan
Komunikasi tertulis adalah membaca dan menulis.
Kedua ragam komunikasi tertulis ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain,
saling terkait erat. Seseorang membaca (sebut:pembaca) suatu teks (menerima dan
memahami pesan tertulis) karena ada yang menulis. Sebaliknya, seseorang menulis
(sebut:penulis) karena ingin menyampaikan ide, informasi, atau perasaannya
kepada orang lain.
ika menulis merupakan proses penyampaian pesan
secara tertulis maka membaca merupakan proses penerimaan pesan yang disampaikan
secara tertulis oleh orang lain. Pemahaman atas makna pesan itu tidak hanya
berasal dari apa yang tertulis dalam teks atau karangan itu saja, tetapi juga
dari pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki pembaca. Dengan demikian, didalam
proses membaca terjadi interaksi antara pembaca dengan teks atau karangan itu
sendiri. Pemahaman yang dihasilkan dari interaksi tersebut dapat dikelompokkan
atas tiga hal, yaitu :
Ø Pemahaman literal, yaitu pemahaman terhadap
hal-hal yang secara jelas atau eksplisit tersaji dalam teks. Pemahaman ini
mempersyaratkan pengetahuan yang baik dari pembaca mengenai unsur-unsur bahasa
serta makna yang dibawanya. Hal ini merupakan kemampuan awal yang harus
dimiliki pembaca.
Ø Pemahaman inferensial, yaitu pemahaman tentang
apa yang tersirat dalam teks berupa maksud dan gagasan atau ide penulis. Untuk
memperoleh jenis pemahaman ini pembaca dapat menggunakan pengetahuan yang
dimilikinya.
Ø Pemahaman kritis, yaitu pemahaman yang berasal
dari membandingkan apa yang tersaji di dalam karangan dengan apa yang terjadi
di luar itu. Untuk menguji kebenarannya, pembaca mungkin mengaitkannya dengan
pa yang telah diketahuinya atau dia mencari informasi lain.
Dalam komunikasi tulisan kita mempunyai cukup
waktu untuk merumuskan dan merancang pesan yang disampaikan. Pengertian
komunikasi tulisan adalah :
Komunikasi tulisan adalah suatu proses
penyampaian pesan komunikasi dengan menggunakan kata-kata dalam bentuk tulisan.
Komunikasi tertulis dilakukan baik antara
individu dan bagian dalam struktur organisasi peusahaan maupun dengan pihak ketiga.
Menurut Bovee dan Thill (1989) dalam penyampaian pesan secara tertulis,
mempunyai keuntungan yang sangat besar yaitu :
Ø Adanya peluang untuk mengontrol pesan.
Ø Isi pesan yang disampaikan dapat memuat
informasi yang sangat kompleks dan
memerlukan uraian sangat detail.
Ø Pesan yang disampaikan dapat didokumentasikan,
sehingga dapat dimanfaatkan untuk rujukan pada masa mendatang.
Ø Pesan dapat disebabkan secara luas, ketika
khalayak yang ingin dijangkau sangat besar dan terpisah secara geografis.
Komunikasi tertulis dapat dipilih bilamana :
Ø Pesan atau subjek yang ingin disampaikan cukup
banyak dan komplek; perlu penjelasan panjang lebar suatu teknis; perlu
visualisasi pesan dalam bentuk angka-angka, grafik, gambar, data statistik.
Ø Penerima pesan terpisah jarak jauh dengan
pemberi pesan.
Ø Memerlukan laporan, data atau dokumen tertulis
untuk arsip.
Ø Tidak dibutuhkan tanggapan cepat dari penerima
pesan.
Sumber:
Beebe, Steven A. dan Susan J. Beebe. 1997.
Public Speaking: An Audience-centered Approach. USA: Allyn And Bacon.
http://all-about-theory.blogspot.com/2010/10/pengertian-komunikasi-tulisan.html